Dari Kosong Hingga Berisi; Wakaf Solusi Peradaban Lebih Baik.


The World Oldest University And Its Financing Experinece: A Study on Al-Qarawiyyin Univeristy

The World Oldest University And Its Financing Experinece: A Study on Al-Qarawiyyin Univeristy


Muhammad Nazmul Hoque and Md. Faruk Abdullah

Journal of Nusantara Studies


Diintisari oleh: Arridha Harahap


Jurnal ini membahas pengalaman salah satu kampus tertua di Dunia dalam mengelola pembiayaan pada lembaga pendidikan dalam hal ini perguruan tinggi. Kampus tersebut bernama Universitas Al-Qarawiyyin yang didirikan atas sumbangan dari harta warisan Mohammed Al-Fihri kepada putrinya Fatima Al-Fihri.


Peneliti artikel ini mencoba menggali bagaimana universitas Al-Qariwiyyin mengelola dana wakaf dalam upaya meningkatkan kualitas dalam layanan pendidikan dan mencoba melihat relevansinya pada pembiayaan pendidikan saat ini.


Dalam sejarah, manfaat wakaf untuk kebutuhan publik sudah tak terbilang. Bahkan, di zaman kekhalifahan Islam, tidak ada kementrian khusus yang menangani kebutuhan public seperti membangun jalan, mendirikan jembatan, pendirian rumah sakit, layanan pendidikan. Hanya harta wakaf yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 




Dalam perjalanannya, universitas ternama dunia, seperti Oxford, Yale University, Cambrige, Harvad mengadopsi sistem wakaf ini dalam pendanaan pendidikan yang mereka sebut dengan Endowment Fund. Walaupun secara sistem hampir memiliki kesamaan, akan tetapi memiliki nilai yang berbeda. Jika Endowment Fund (Dana Abadi) memiliki nilai kebaikan, maka wakaf sebagai muslim kita menyakini ada nilai amal yang terus menerus tidak putus atas siapa yang melakukannya.


Kembali pada Al-Qarawiyyin, universitas ini membagi bentuk wakafnya menjadi 4 jenis dan diperuntukkan untuk tujuan yang berbeda pula;


Penulis artikel ini menyatakan, dalam perguruan tinggi kontemporer saat ini apa yang bisa dicontoh dari pengelolaan wakaf dari lembaga pendidikan ini adalah Alumni Fund. Hubungan antara alumni dan almamaternya diharapkan tidak putus melalui kontirbusi rutin yang diberikan alumni kepada sekolahnya. 


Selain itu, menurut penulis artikel ini, pembuatan skema khusus untuk tujuan tertentu dalam penggalangan dana wakaf akan lebih baik daripada penggalangan dana secara umum. 


*Catatan:

  • Tidak merasa cukup dan terus menerus menggali metode terbaik dalam penggalangan dan pemberdayaan dana Wakaf adalah satu bentuk kontribusi dari suksesnya wakaf produktif di setiap lembaga wakaf.

Wallahu ‘Alam bishawab.


Terbuka untuk berdiskusi dalam pengembangan literasi wakaf.


Selasa, 3 Ramadhan 1443 Hijriah

Selasa, 5 April 2022

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Display

Dalam Feed

Cari Blog Ini

Pengikut

Artikel

Multiplex

Total Tayangan Halaman

Slide show

About Me

  • Mari berdiskusi wakaf, perkenalkan saya: